Seputar Nusantara - Meski Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakart resmi ditiadakan sejak Selasa (14/7), warga yang ingin keluar masuk Jakarta harus tetap mengurus izin dengan cara mengisi formulir di aplikasi Corona Likelihood Metric (CLM). AGEN DOMINO
"Sejak tanggal 14 Juli kemarin SIKM ditiadakan, tapi warga diimbau untuk mengisi aplikasi CLM"kata Kepala Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi.
Sebelumnya, SIKM menjadi syarat bagi warga yang ingin keluar masuk Jakarta. Aturan ini ditetapkan dalam Peraturan Gubernus Nomor 60 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Bepergian di Provinsi DKI Jakarta Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
Syarifin menjelaskan pengisian CLM dapat dilakukan melalui aplikasi ataupun situs jaki.jakarta.go.id. Pemohon nantinya tinggal memasukan data pribadi di aplikasi Jaki tersebut.
AGEN POKER ONLINE
"Jika aman, tentu dia akan langsung mendapat rekomendasi aman melakukan perjalanan, tapi jika tidak, sistem akan merekomendasikan yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan," tutur Syafrin.
Ia juga mengegaskan pada aplikasi CLM ini pemohon tidak lagi memerlukan menyertakan hasil rapid test atau tes swab PCR.
Syafrin mengimbau kepada para pemohon yang mengajukan CLM ini untuk mengisi pertanyaan dengan jujur. Jika tidak, yang akan rugi adalah masyarakat itu sendiri.
"Kami mengimbau sama-sama kepada seluruh warga ini kembali ke kesadaran kita bersama bahwa wabah Covid-19 ini sangat berbahaya, sehingga kami menyarankan untuk mengiri dengan kondisi diri dengan sebenar-benarnya," jelas Syafrin. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment