Bencana alam menimpa Yordannia dan menghilangkan 3 turis asal Israel

Berita Terkini  -  Negara Yordania merupakan negara yang di minati oleh para turis dari berbagai negara. Yeusalem kini seperti kota mati setelah banjir yang sengat besar telah meluluhantakan sebagian kota. Agen Domino

Kota Petra ialah kota kuno Petra yang diminati banyak oleh wisatawan mancanegara.Namun kota tersebut kini di tutup untuk sementara karena harus di bersihkan setelah bencana banjir besar  melanda Kota kuno Petra.

Banjir bandang terjadi pada 9 November yang sementara telah memakan korban meninggal dunia hingga 11 orang. Sekitar waduh wala, sejumlah tim penyelamat melakukan pencarian terhadap oraang-orang yang di nyatakan hilang.

Baca Juga : Remaja ditangkap karena dugaan pembunuhan pengemudi taksi online

2 di antara 11 orang yang meninggal merupakan anak-anak korban dari bencana banjir bandang yang terjadi di beberapa wilayah di Yordania.

Dalam daftar orang hilang, salah satunya ialah 3 orang turis yang berasal dari israeal yang hilang kontak ketika sedang berada di kawasan Wadi Rum salah satu kawasan terpopuler diYordania Selatan.

Pengumuman hilangnya ketiga wisatawan asal Israel tersebut terdengar dari sebuah siara radio yang di pancarkan yang berisi, " hilangnya wisatawan asal Negri Zionis yang kehilangan kontak pada saat wisawatan berada di kawaasn Wadi Run."

Penyebab banjir bandang yang terjadi pada Yordania ialah curah hujan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Yordnia. Agen Domino

Korban lainya ialah ketika sebuah bus sekolah berisikan anak-anak yang melintas di dekat Laut Mati setelah banjir bandang menyapu wilayah tersebut.Sebagian korban yang meninggal merupakan anak-anak yang berada di dalam bus sekola tersebut.

Selain Banjir bandang yang sedang melanda, hujan lebat dan angin kencang yang di sertakan badai juga sedang melanda wilayah Yordania.

Pemerintah setempat memberikan bantuannya berupa tempat pengungsian untuk para korban banjir bandang dan melakukan pencarian terhadap orang-orang yang belum di ketemukan pada saat badai berlangsung.