Berita Terkini - DPRD DKI menyetujui anggaran awal pembangunan Stadion BMW senilai Rp 400 miliar. Program stadion untuk Persija Jakarta ini salah satu janji kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI 2017. Agen Domino
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjadi pihak yang menggarap proyek itu. Awalnya diajukan Rp 1,6 triliun, tapi hanya disetujui sebesar Rp 400 miliar.
"Dari yang akan kita ajukan, stadion yang rencananya Rp 1,6 triliun untuk 2019, kita mulai dengan Rp 400 miliar untuk penyiapan lahan dan skemanya Public Private Partnership (PPP)," kata Dirut Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto saat rapat banggar di DPRD DKI, Senin (26/11).
Baca Juga : Mobil pick up pembawa santri terbalik dan menewaskan penumpangnya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik menyebut, dana sebesar itu tidak cukup untuk membangun stadion besar untuk Persija.
"Dikasih duit besar enggak mau. Saya kalau sudah ada gambar, mestinya sudah mulai di situ. Kalau belum mulai, nanti kertas lagi. Rp 400 miliar mau bikin apa?" kata Taufik.
Sementara Dwi mengakui, pembangunan stadion memang memerlukan biaya yang jauh lebih besar. Namun, saat ini Jakpro tengah menyiapkan segala dokumen yang diperlukan untuk proses tender.
"Sebetulnya kalau stadion BMW kurang lebih nilai invest Rp 4,5 triliun bangun 3 tahun sampai 2021. Kita juga akan siapkan semua dokumen-dokumen untuk proses tender," jelas Dwi.
Anggota banggar akhirnya menyetujui anggaran pembangunan stadion BMW di tahun pertama sebesar Rp 400 miliar. Agen Domino
Total Penyertaan Modal Daerah (PMD) Jakpro 2019 yang disetujui DPRD DKI sebesar Rp 700 M, yang terdiri dari Rp 400 M untuk pembangunan Stadion BMW, Rp 200 M untuk revitalisasi TIM, Rp 100 M untuk pembebasan lahan DP 0. Sedangkan anggaran yang dicoret DPRD adalah pembelian lahan eks Kedubes Inggris Rp 500 M.
No comments:
Post a Comment