Berita Terkini - Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) menyatakan hingga saat ini berhasil mengungkap 202 lokasi kuburan massal di negara itu. Mereka menyatakan makam itu menampung sekitar 12 ribu korban kejahatan perang dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Agen Domino
Dikutip dari AFP, Selasa (6/11), ratusan kuburan massal itu ditemukan dalam penyelidikan dalam rentang 2014 hingga 2017. Bahkan jumlahnya terus bertambah karena hingga saat ini investigasi masih berlangsung.
Baca Juga : Penyelam dan robot bawah air di kerahkan untuk mencari para korban jatuhnya pesawat JT610
"Laporan kuburan massal itu memperlihatkan bagaimana kekejian dan penderitaan dialami oleh orang-orang yang menjadi korban ISIS. Ini langkah penting untuk kerabat dan keluarga yang ditinggalkan untuk mendapat keadilan." kata perwakilan PBB di Irak, Jan Kubis.
Sayangnya, dari seluruh temuan kuburan massal itu, baru 28 yang berhasil digali dan 1,258 jasad diangkat. Setengahnya berada di Provinsi Niniveh.
ISIS sempat menjadikan Ibu Kota Mosul sebagai pusat pemerintahan mereka dan juga menjadi lahan pembantaian bagi kaum minoritas Yazidi.
Sedangkan lokasi kuburan massal lainnya tersebar di Kirkuk, Salahuddin, atau Anbar. Sebagian lokasi kuburan massal itu terancam karena pertempuran masih berlangsung. Bahkan di beberapa lokasi anggota ISIS sengaja memasang jebakan berupa bom. Agen Domino
No comments:
Post a Comment