Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, December 15, 2018

15 Mantan Narapidana Teroris di Solo Belajar Mengolah Ikan



Berita Terkini  -  Sebanyak 15 mantan narapidana terorisme (eks napiter) se-Solo Raya, mengikuti pelatihan cara mengolah dan memasarkan ikan. Dengan seksama, mereka mengikuti kegiatan yang diadakan di kantor Balai Benih Ikan Dinas Pertanian dan Perikanan Kelurahan Mandan, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (15/12). Agen Domino

Pelatihan ini bagian dari program deradikalisme yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Salah seorang eks napiter, Hari Budiarto, warga Kelurahan Semanggi, Solo, mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

"Senang sekali ada program seperti ini, sangat bermanfaat buat kami," ujar pria yang ditangkap Densus 88 Antiterror tahun 2011 akibat terlibat jaringan teroris Bahrun Naim itu.

Baca Juga : Seorang Kakek Memperkosa Cucu dan Keponakan Akitbat Nonton Film Porno


Koordinator eks napiter, Jack Harun menyampaikan, para peserta pelatihan ini merupakan eks napiter yang tergabung di Yayasan Gema Salam. Selain BNPT, kegiatan tersebut juga difasilitasi oleh Polres Sukoharjo, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo dan Universitas Diponegoro Semarang.

"Setelah bebas dari penjara, mereka ini butuh perhatian khusus. Pelatihan ini sangat penting untuk modal hidup baru para napiter setelah bebas," katanya.

Menurut dia, peluang berwirausaha mengolah dan memasarkan ikan mempunyai prospek yang baik di Solo Raya. Setelah pelatihan ini mereka diharapkan bisa mempratikkan di rumah dengan membuka usaha kuliner olahan ikan asap atau berjualan ikan mentah di pasar.

Sementara itu, staf Fakultas Perikanan dan Ilmu Kautan Undip Semarang, Faik Kurohman menjelaskan masakan ikan asap cair belum banyak diketahui masyarakat. Undip melalui kegiatan ini ingin mengenalkan masakan ikan asap cair pada masyarakat.

"Dengan program ini kami ingin berbagi ilmu bersama eks napiter agar bisa mandiri setelah bebas dengan membuka usaha kuliner ikan asap cair," katanya.

Lebih lanjut ia menerangkan, ikan asap cair ini sistem pengolahannya dengan cara merendam ikan dengan cairan asap phyrolisis atau penyulingan tempurung kelapa selama 1,5 jam. Setelah itu ikan dimasak menggunakan oven selama 1,5 jam, ikan baru bisa dimakan.

"Selama ini memasak ikan lebih sering dibakar menggunakan kayu atau arang. Cara tradisional itu justru banyak sarang bakteri penyebab penyakit kanker yang timbul dari arang atau kayu bakar," urainya. Agen Domino

Pengolahan ikan asap cair ini juga cocok untuk ikan nila, gurame, sosis dan ayam. Makanan olahan ini lebih sehat dan higienis.

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot