Berita Terkini - Sejumlah pejabat Afghanistan mengatakan, sekelompok laki-laki bersenjata, termasuk beberapa pengebom bunuh diri, menyerbu sebuah gedung pemerintah di Kabul kemarin, sehari sebelum Natal. Agen Domino
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Wahid Majroh mengatakan, sejauh ini 43 mayat dan 10 orang yang cedera telah diangkut dengan ambulans dari lokasi serangan.
Baca Juga : 7 WN China Diringkus Mengendalikan Judi Online di Surabaya
Seorang polisi tewas dan tiga gerilyawan ditembak mati selama tujuh jam baku-tembak di dalam kompleks pemerintah itu.
Aparat menduga, pelaku penyerangan merupakan kelompok militan gerilyawan garis keras terafiliasi Taliban atau ISIS di Afghanistan, demikian seperti dikutip dari Antara (25/12).
Serangan itu berawal pada Senin (24/12) pagi ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan mobil bermuatan bahan peledak di luar gedung Kementerian Urusan Syuhada dan Difabel.
Ledakan itu membuat kelompok penyerang dapat memasuki gedung kementerian. Beberapa penyerang berusaha mengambil sandera, dan yang lain terlibat baku-tembak lama dengan pasukan keamanan lokal.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Najib Danish mengatakan kepada wartawan di Kabul bahwa gedung itu telah dinyatakan aman pasca serangan yang berlangsung selama tujuh jam.
Para pejabat mengatakan, lebih dari 300 pegawai departemen berhasil dievakuasi setelah serangan itu terjadi. Banyak gedung dan departemen penting lain berada di pemukiman yang sama di Kabul.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab. Namun pemberontak Taliban dan militan ISIS kerap mengklaim serangan-serangan sebelumnya di Kabul dan beberapa wilayah lain di Afghanistan. Agen Domino
No comments:
Post a Comment