Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, December 11, 2018

Pria AS Didakwa karena Rencanakan Serangan ISIS di Sinagoge



Berita Terkini  -  Pengadilan Amerika Serikat mendakwa seorang pria asal Ohio, Damon Joseph, karena diduga memberikan informasi kepada ISIS untuk merencanakan penembakan massal di sebuah sinagoge di Toledo. Agen Domino

Joseph ditangkap pada Jumat pekan lalu ketika dia hendak mengambil dua senapan semi-otomatis dari seorang agen rahasia yang menyamar. Polisi mengatakan senapan-senapan tersebut tidak bisa dioperasikan.

Pria 21 tahun itu disebut telah membuat rencana detail untuk membantai umat Yahudi di sinagoge di Toledo pada saat perayaan Hari Sabbath yang dimulai Jumat hingga Sabtu pekan ini.

Baca Juga : BUMN Kucurkan Dana Rp 100 juta kepada setiap keluarga korban penembakan di Papua

Menurut pernyataan tertulis pengadilan federal, Joseph terinspirasi propaganda ISIS yang marak tersebar di dunia maya. Dia juga disebut terinspirasi oleh insiden penembakan di Sinagoge Pittsburgh pada Oktober lalu yang menewaskan 11 orang.

"Saya sebenarnya mengagumi apa yang pria itu lakukan dengan penembakan (di Pittsburgh)," tulis Jospeh kepada agen yang menyamar tersebut seperti dikutip AFP.

"Saya bisa melihat diri saya melakukan operasi seperti ini Insya Allah."

Otoritas AS menjelaskan Joseph menjadi perhatian Biro Investigasi Federal (FBI) sejak Mei lalu, ketika dia menyebarkan pesan dukungan terhadap ISIS di media sosial.

Sejak itu, agen rahasia mulai memantau pergerakan dan menjalin komunikasi dengan Joseph. Selama berkomunikasi, Joseph menyatakan dukungannya untuk ISIS dan rencana untuk melakukan serangan.

Sehari sebelum penangkapan, pihak berwenang mengatakan Joseph membeberkan rencana terornya, termasuk lokasi sinagoge dan data lengkap jumlah umat yang datang ke rumah ibadah itu.

Penangkapannya bermula ketika agen rahasia yang meyamar dan Joseph sepakat bertemu di sebuah lokasi yang telah ditentukan. Joseph berencana mengambil ransel berisi dua senapan tipe AR-15 dari agen tersebut. Ketika Joseph tiba di lokasi, aparat langsung menangkapnya.

"Pria ini menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan serangan teroris atas nama ISIS di tanah Amerika Serikat," ucap jaksa AS, Justin Herdman, melalui sebuah pernyataan.

"Tuntutan-tuntutan ini menggambarkan konsekuensi yang didapat oleh seseorang yang memiliki ideologi kebencian dan niat untuk membunuh orang tidak bersalah." Agen Domino

Jika terbukti bersalah, Joseph terancam hukuman hingga 20 tahun penjara.

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot