Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, January 3, 2019

Melalui Orang Lain, Calon TKW Bunuh Teman Dan Anaknya Karena Kesal Ditagih Hutang



Berita Terkini  -  Kesal selalu ditagih utang, Tika (30) nekat memakai jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa temannya, Ponia (39). Lantaran dipergoki, pelaku juga membunuh anak korban yang masih berusia 13 tahun bernama Selfia Permata Sari. Agen Domino

Pengungkapan kasus ini atas penyelidikan temuan mayat kedua korban di Sungai Lematang, Desa Lekung Daun, Sumatera Selatan. Kondisinya tragis dengan tubuh penuh luka.

Kedua korban merupakan warga Kelurahan Basemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, Pagaralam, Sumsel. Mereka dikabarkan telah hilang empat hari sebelum ditemukan tewas.

Baca Juga : Guru SD Tersesat Selama 19 Jam Dan Ditemukan Selamat


Dari penyelidikan, polisi meringkus tiga tersangka, yakni Tika Herli (31) warga Pagaralam, Riko (19) warga Muara Pinang, Empat Lawang, dan Jefri (17) warga Palembang. Mereka ditangkap di sebuah penampungan di Jakarta karena semuanya calon tenaga kerja Indonesia (TKW) yang bakal bekerja di Taiwan.

Kapolres Pagaralam AKBP Tri Saksono Puspo Aji mengungkapkan, penangkapan ketiga tersangka atas bantuan pihak bank yang membuka catatan perbankan korban. Petunjuk mengarah kepada salah satu tersangka sehingga dilakukan pengejaran ke Jakarta.

"Tiga tersangka adalah satu wanita yang merupakan calon TKW, dan dua rekannya yang juga calon TKI. Mereka kita tangkap karena ada barang bukti transaksi keuangan yang cocok," ungkap Tri.

Dijelaskannya, motif pembunuhan lantaran tersangka Tika kesal utangnya sebesar Rp 85 juta dan menyisakan Rp 56 juta lagi selalu ditagih korban Ponia. Tika pun membayar dua rekannya untuk membunuh korban dengan upah Rp 5 juta.

"Tersangka utama adalah Tika, dia bayar temannya untuk membunuh korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, pembunuhan itu sudah lama direncanakan. Hanya saja, mereka belum mendapatkan kesempatan sehingga tertunda. Barulah saat bertemu korban di Sungai Lematang, ketiganya mengeksekusi korban dan mayatnya dibuang ke sungai.

"Tersangka menghabisi korban dengan cara dipukul menggunakan kayu dan tangan kosong," terangnya.

Saat eksekusi itu, anak korban memergokinya. Dia pun berusaha kabur namun keburu ditangkap ketiga tersangka dan turut dibunuh.

"Tadinya sasaran utamanya adalah korban Ponia, karena tepergok, anak korban turut dihabisi," kata dia. Agen Domino

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot