Berita Terkini - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan sebanyak dua satuan setingkat peleton (SST) Brimob dikerahkan untuk membantu Polres Parigi Moutong mengejar kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Sulawesi Tengah. Agen Domino
Pengejaran dilakukan menyusul penembakan kelompok ini terhadap dua polisi yang tengah mengevakuasi korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Menyambut 2019, Warga DKI Jakarta Menikmati Air Mancur Menari di Monas
Enam puluh personel Brimob tersebut tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala Polda Sulawesi Tengah yang bertugas mengejar sejumlah anggota yang tersisa dari kelompok teroris Poso setelah pemimpin lamanya, Santoso tewas ditembak aparat.
"Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih mengejar kelompok Ali Kalora dan kawan-kawan," kata Dedi Prasetyo.
Sementara kondisi dua polisi yakni Brigadir Kepala Andrew Maha Putra dan Brigadir Dua Baso yang mengalami luka tembak telah berangsur membaik pascaoperasi di RS Bhayangkara Polda Sulteng, Palu.
"Membaik, kondisinya stabil. Saat ini masih di rumah sakit," katanya.
Sebelumnya aparat yang tengah mengevakuasi RB alias A (34), jasad warga sipil korban mutilasi di kawasan Desa Salubanga, Sausu, Parimo, Sulteng, ditembaki kelompok Ali Kalora.
Penembakan dilakukan saat salah satu petugas hendak menyingkirkan kayu dan ranting pohon yang menghalangi jalan.
Kontak tembak aparat dengan kelompok teroris tak terhindarkan sehingga menyebabkan dua petugas yakni Bripka Andrew dan Bripda Baso, terluka. Agen Domino
No comments:
Post a Comment