Berita Terkini - Ombudsman menyatakan tingkat kekerasan terhadap aktivis hak asasi manusia (HAM) di Kolombia cukup tinggi. Berdasarkan temuan mereka, pada sepanjang 2018 kemarin setiap dua hari, satu aktivis HAM atau pemimpin gerakan sosial di negara tersebut tewas dibunuh. Agen Domino
Baca Juga : Dalam Setahun Artis Vanessa Angel Melakukan 15 Kali Transaksi Prostisuti Onlinenya
Kolombia memang sudah setengah abad mengalami konflik bersenjata. Konflik melibatkan gerilyawan Marxis, pengedar narkoba, paramiliter dan angkatan bersenjata.
Komisioner Ombudsman Carlos Alfonsi Negret menyatakan kondisi Kolombia akibat konflik memang cukup memprihatinkan. Selain pada 2017 dan 2018, pembunuhan aktivis juga terjadi pada 2016.
Pada tahun tersebut tercatat, 431 orang aktivis yang mayoritas berasal dari komunitas petani pribumi berkulit hitam. Pembunuhan-pembunuhan tersebut menurut perkiraannya masih akan terus berlanjut pada 2019 ini.
Presiden pemerintah sayap kanan Kolombia Ivan Duque sementara itu mengatakan agar pembunuhan tidak terus berlanjut, pihaknya akan mengambil langkah tegas. Agen Domino
No comments:
Post a Comment