Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, February 14, 2019

Polisi Sebut Migo 'Lupa' Belum Laik Jalan Raya



Berita Terkini  -  Polda Metro Jaya telah menggelar rapat terkait rencana penertiban armada perusahaan penyedia penyewaan sepeda listrik, Migo. Dalam rapat itu yang diselenggarakan pada Senin (11/2), perwakilan Migo turut hadir. Agen Domino

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herman Ruswandi mengatakan, di dalam pemaparan Migo saat rapat menyatakan bahwa orientasi mereka merambah Jakarta murni bisnis.

Baca Juga : Tersangka Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Kardus Mendapatkan Hukuman 15 Tahun Penjara


Namun, Migo dikatakan mengaku lupa bahwa sepeda listrik yang disewakan faktanya belum laik diperuntukkan jalan raya. Sepeda listrik Migo punya pedal untuk dikayuh namun bodinya dirancang seperti skutik dengan motor listrik yang mendukung kecepatan maksimal 40 km per jam.

Herman menyampaikan armada Migo wajib punya Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

"Migo hanya menyampaikan bahwa orientasi mereka hanya kepada bisnis. Tanpa disadari motor digunakan untuk bisnis, itu jadi angkutan umum. Konsekuensinya ya harus memenuhi syarat kelayakan kendaraan maupun dari pengendara," kata Herman.

"Ya itu tanpa disadari, ngomong dalam forum rapat kami berorientasi bisnis transportasi dan aplikasi, pokoknya gitu-gitu deh. Tapi kamu (Migo) kenapa tidak mau bayar kepada negara," ucap Herman lagi.

Perihal menjalani bisnis sebagai angkutan umum, Herman menyampaikan Migo harus mendapat restu dari Kementerian Perhubungan.

"Nah di rapat ada dari Dinas Perhubungan, Kemenhub (Kementerian Perhubungan), Migo, dan kami. Dan rapat itu sendiri intinya ya prosedural dulu di tempuhlah, perizinan, uji kelayakan itu motor. Lengkapi dulu surat-suratnya," kata Herman.

Ia mengatakan siapapun perusahaannya, selagi berorientasi pada bisnis pada dasarnya harus mengikuti regulasi yang ada.

"Ya semua harus bayar pakak, siapa dia tau-tau masukin main 1.000 unit, dia pede sekali tanpa disadari yang diinjak sama mereka di jalan raya dibisniskan. Berapa miliar udah masuk ke dia tapi ga bayar pajak, kan lucu," kata Herman. Agen Domino

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot