Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, July 19, 2019

BNN Dorong Tes Narkoba Syarat Menikah di Semua Daerah

BNN Dorong Tes Narkoba Syarat Menikah di Semua Daerah


Berita Terkini  -  Badan Narkotika Nasional (BNN) mendukung penuh kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur yang mensyaratkan pasangan calon pengantin untuk melakukan tes urine sebelum menikah. AGEN DOMINO

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono berharap persyaratan ini dapat diterapkan di seluruh provinsi sebagai upaya pemberantasan narkotika di Indonesia. 

"Itu belum semua di provinsi. Kalau nanti negara mengambilnya sebagai instrumen persyaratan, BNN sangat bersyukur. Kita bisa jadi bagian pemberantasan narkotika," ujar Pudjo saat dihubungi, Jumat (19/7). 

Baca Juga : Lakalantas Terjadi Pada Pengemudi Ojek Online Yang Tertabrak Truck Sampah DKI Hingga Meninggal Dunia



Pudjo mengatakan, pemberlakuan syarat tersebut bergantung pada kebijakan Kanwil Kemenag di masing-masing provinsi. Menurutnya, syarat itu akan berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan pasangannya.

Meski demikian, kata dia, jika salah satu terbukti positif narkotika tak lantas menghalangi calon pengantin untuk menikah. Salah satu pihak justru dapat menjalani pengobatan di BNN. 

"Kalau pun positif bisa tetap melanjutkan pernikahannya. Tapi yang penting kan sudah ketahuan dan bisa langsung berobat, karena selama ini untuk menggiring pengguna itu tidak gampang. Dengan menjadi syarat perkawinan ini kan bisa membuka," katanya. 

            AGEN POKER ONLINE


Persyaratan tes urine ini sempat diusulkan agar diberikan gratis oleh pemerintah. Namun menurut Pudjo hal itu harus dipertimbangkan karena peralatan tes itu cukup mahal. Ia sendiri mengaku belum mengetahui apakah tes urine untuk persyaratan itu akan digratiskan atau tidak. 

"Tesnya kita belum tahu gratis atau enggak. Tapi untuk kit-nya harganya sekitar Rp100 ribu sampai Rp150 ribu. Itu negara harus beli kan ke perusahaan, enggak gratis," ucap Pudjo. 

Di sisi lain, Pudjo tak menampik jika nantinya ada pihak-pihak yang memalsukan hasil tes urine tersebut. Menurutnya, potensi penyalahgunaan semacam itu sangat mungkin terjadi. 

"Semuanya memang potensi seperti itu, bikin SIM, SKCK, pelayanan apa pun saja bisa terjadi penyalahgunaan. Tapi ya kita jangan lihat itu, kita lihat niat baik Kemenag sehingga ada keterbukaan dari pasangan yang akan menikah," tuturnya. 


"Harapan kita seluruh masyarakat Indonesia mendukung. Dari kebijakan satu provinsi bisa jadi kebijakan nasional," imbuh Pudjo. 

Syarat bagi pasangan calon pengantin untuk tes urine disebut bakal mulai berlaku awal Agustus 2019 mendatang. Pihak Kanwil Kemenag Jatim menyatakan tes tersebut sebagai antisipasi penggunaan narkotika di kalangan remaja, termasuk calon pengantin. Langkah ini juga dilakukan sebagai upaya menyelematkan generasi muda dari jerat narkotika. 

Program ini merupakan kerja sama Kanwil Kemenag dengan BNN Provinsi (BNNP) Jatim. Nantinya, pengantin diminta menyertakan hasil tes urine dalam berkas pengajuan pernikahan. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot