
Berita Terkini - Seorang residivis di Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut, tidak jera melakukan perampokan. Dia mengulangi aksinya sampai akhirnya ditembak mati polisi. AGEN DOMINO
Tersangka yang ditembak mati yakni M Irfan Fahri (30), warga Pasar VII, Jalan Makmur Dusun Kenanga, Sambi Rejo Timur, Percut Sei Tuan. Dia merupakan residivis kasus 365 atau pencurian dengan kekerasan/perampokan yang menjalani proses hukum pada 2015.
Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, mengatakan, Irfan disangka telah melakukan beberapa perampokan di sekitar Kota Medan. Pria yang sehari-hari bekerja di bengkel sepeda motor ini melakukan aksi perampokan bersama dua rekannya, Ari dan Angga.
Hidup Irfan berakhir setelah dia merampok Fatimahsari (38), warga Jalan Ismail Harun, Benteng Hilir, Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan. Perampokan itu terjadi di Jalan Benteng Hilir pada Kamis (25/7) sekitar pukul 06.00 Wib.
AGEN POKER
Saat itu korban sedang menuju pasar untuk berbelanja. Di perjalanan, Irfan Cs menyenggol sepeda motornya hingga terjatuh. "Mereka lalu menodongkan senjata tajam dan mengambil sepeda motor dan harta korban," kata Dadang, Senin (29/7).
Para pelaku merampas 1 unit sepeda motor Honda Vario dengan pelat nomor BK 5643 AGN, serta dompet berisikan Rp 25 juta, sejumlah dokumen, handphone merek Nokia, dan handphone Samsung A8. AGEN DOMINO
Korban kemudian melaporkan perampokan itu ke polisi. Penyelidikan dilakukan, sehingga terduga pelaku teridentifikasi, termasuk Irfan.
Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.00 Wib, petugas unit Ranmor Polrestabes Medan mendapat informasi mengenai keberadaan Irfan di hotel yang ada di kawasan Tembung. Mereka langsung menggerebek dan menangkapnya. Petugas berhasil mengamankan sepeda motor korban, sedangkan STNK-nya ada di dompet Irfan.
Petugas melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti lainnya, yaitu pisau yang digunakan untuk menodong korban. Namun dalam pencarian tersebut, tersangka dilaporkan berusaha melawan dan melukai petugas, Bripda Galih Prakoso.
"Pelaku nyaris melukai petugas sehingga ditembak dan akhirnya meninggal dunia," sebut Dadang.
Saat ini jenazah Irfan berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan. Petugas juga masih mengejar dua rekannya yang terlibat perampokan itu. AGEN DOMINO




No comments:
Post a Comment