Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, August 24, 2019

Ribut Dengan Perwira BNN, Kasatpol Pekanbaru Ternyata Alumni Akmil Seangkatan Kapolri

Ribut Dengan Perwira BNN, Kasatpol Pekanbaru Ternyata Alumni Akmil Seangkatan Kapolri


Berita Terkini  -  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemko Pekanbaru Agus Pramono ternyata alumni Akademi Militer tahun 1987. Dia seleting dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Bahkan, Agus juga satu angkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Andika Perkasa. AGEN DOMINO

"Saya tidak pensiun. Saya Akabri (sekarang Akmil) angkatan 1987," kata Agus kepada merdeka.com, Sabtu (24/8).

Baca Juga : 6 Orang Meninggal Dunia Setelah Bus PMH Menabrak Truk Tronton Yang Sedang Parkir



Agus terlibat bersitegang dengan Kabid Penindakan dan Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Kombes Iwan Eka Putra, Jumat (23/8) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, Satpol PP sedang menggelar razia tempat hiburan malam yang melebihi batas waktu operasional di Grand Dragon.

                        AGEN POKER


Entah tahu atau tidak siapa lawan bicaranya, Kombes Iwan sempat saling teriak dengan Agus yang ternyata satu angkatan dengan Kapolri tersebut. Meski demikian, Agus mengaku sudah menerima permintaan maaf melalui telepon dari Iwan. Namun, Agus tampaknya belum memberi maaf.

"Iwan sudah minta maaf sama saya, dan saya masih kesal karena mulutnya itu. Saya harus ketemu dengan Kepala BNN Riau bukan dengannya," tegas Agus.  AGEN DOMINO

Terkait status Agus di Pemerintahan, Sekda Kota Pekanbaru M Noer menyebutkan, Agus memang tidak aktif lagi di militer karena sudah pindah menjadi Pegawai Negeri Sipil. Itu merupakan alih status kepegawaian.

"Pak Agus sudah lama jadi PNS, pangkat terakhirnya di TNI adalah Kolonel. Tapi sekarang di Pemko Pekanbaru dia pangkatnya (golongan) 4 C, setara dengan Brigjen, bintang satu. Kalau saya setara dengan Mayjen bintang dua," kata Noer saat dihubungi merdeka.com.

Keributan antara Kolonel Agus dengan Kombes Iwan berawal ketika Satpol PP menggelar razia di warung remang-remang, kemudian ke lokasi lain dan sampai lah akhirnya di Grand Dragon. Ketika itu, seorang pria tiba-tiba datang sambil marah-marah dan menanyakan perihal kedatangan Agus ke lokasi tersebut.

Sebab, Iwan mengaku sedang merencanakan untuk menangkap Bandar ekstasi 5.000 butir tapi keburu kabur karena ada razia penertiban Satpol PP.


"Target kita akan menangkap kurir narkoba yang diduga membawa 5.000 ekstasi tapi lolos gara-gara keributan itu. Artinya ada 5.000 butir ekstasi sekarang beredar di Pekanbaru, bisa jadi yang menggunakannya saudara kita, teman kita, atau anak-anak kita," kata Kombes Iwan. AGEN DOMINO


No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot