Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, October 8, 2019

LIPI Ungkap Jenis Burung, Katak, dan Kodok yang Bakal Punah

LIPI Ungkap Jenis Burung, Katak, dan Kodok yang Bakal Punah


Seputar Nusantara  -  Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut spesies baru burung, katak, dan kodok yang teridentifikasi masuk pada status terancam punah (critically endangered). AGEN DOMINO

Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi mengatakan saat ini status tiga spesies baru kodok wayang Sigalegaphrynus terindikasi terancam punah berdasarkan daerah sebaran habitatnya.




"Untuk tiga spesies baru kodok Wayang Sigalegaphrynus berdasarkan sebaran habitatnya sudah masuk critically endangered [terancam punah]," kata Cahyo kepada awak media di kantor LIPI Cibinong, Jawa Barat, Selasa (8/10).

Menurut Cahyo, spesies fauna baru yang ditemukan tim Pusat Peneliti Biologi LIPI tidak dilindungi maka ketika terjadi bencana alam seperti gunung meletus, kepunahan makin meningkat.

                           AGEN POKER


Selain itu, LIPI menegaskan temuan spesies burung, katak dan tiga kodok wayang bukan untuk dieksploitasi. Namun sebagai pengingat adanya potensi kepunahan.

"Temuan ini bukan sebagai eforia untuk eksploitasi, ini mengingatkan kita bahwa ada potensi kepunahan," tegas Cahyo.

Di sisi lain, LIPI telah berhasil menemukan burung jenis baru yakni Myzomela prawiradilagae yang berkontribusi menambah daftar panjang temuan satwa endemik burung di Indonesia.

Penamaan burung jenis baru dari Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur ini menurut Peneliti Ornitologi LIPI Mohammad Irham merupakan bentuk penghargaan kepada peneliti senior bidang ornitologi LIPI, Dewi Prawiradilaga atas kontribusi besarnya untuk pengembangan penelitian ekologi dan konservasi burung di Indonesia. AGEN DOMINO

Selain spesies burung, Peneliti Herpetologi LIPI Amir Hamidy menemukan jenis katak tanduk Kalimantan (Megophrys kalimantanensis).



"Jenis baru ini memiliki tanduk pada bagian moncong dan mata yang lebih pendek jika dibandingkan dengan katak tanduk pinokio. Selain itu, ada sepasang lipatan lateral tambahan pada sayap," kata Amir.

Amir dan tim juga berhasil menemukan tiga kodok wayang dari hutan dataran tinggi Pulau Sumatera, yaitu Sigalegalephrynus gayoluesensis berasal dari Gayo Leus Aceh, burnitelongensis dari Gunung Burni Telong Aceh sedangkan harveyi ditemukan di Gunung Dempo Sumsel. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot