DBD Mewabah di Purwakarta, Remaja 14 Tahun Meninggal

Seputar Nusantara  -  Belum sepekan Bupati Purwakarta Hj Anne R Mustika mengingatkan warganya agar meningkatkan kewaspadaan munculnya penyakit DBB pada musim pancaroba, sejumlah warga di Purwakarta, Jawa Barat, dikabarkan terjangkit DBB. AGEN DOMINO

Ikhwal hal tersebut, Kabid P2PL Dinkes Purwakarta M Zubaedi membenarkan seorang warga Darangdan berusia 14 tahun meninggal dunia dalam perawatan tim medis. "Pasien itu meninggal dunia setelah mendapat perawatan beberapa hari," ungkapnya kepada awak media, Rabu (15/01/2020).

Baca Juga : 18 gedung pondok pesantren Lebak rusak karena banjir

Tips : Agen Aduq Online Modal Kecil Menang Jutaan

Menurutnya, kasus DBD mulai meningkat sejak awal tahun seiring meningkatnya curah hujan diwilayah ini. "Kita inventarisir laporan yang masuk, dari 17 kecamatan di Purwakarta, memang Darangdan cukup tinggi kasus DBD," jelasnya.

                      AGEN POKER ONLINE

Selain Darangdan, kasus warga terjangkit DBD juga ditemukan di Kec Plered. Aan,petugas surveillance puskesmas setempat melansir diduga ada tiga warga terjangkit DBD. 

"Ketiga suspect DBD yakni warga Desa Sindangsari, Rawasari dan Cibogohilir. Diketahui saat dua pasien memeriksakan diri ke puskesmas dan kemudian dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan seorang pasien lainnya  hasil temuan di lapangan yang kini tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Purwakarta," ungkapnya.

Sebelumnya Pos Kota memberitakan Bupati Purwakarta Anne R Mustika mengimbau warganya mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, potensi penyebaran DBD muncul pada peralihan musim atau melekat dengan sebutan pancaroba."Selain potensi bencana alam, waspadai juga kehadiran penyakit DBD," ujar Anne, Senin (13/01/2020).

Diungkapkan dia, guna mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut,  Pemkab Purwakarta tengah menyiapkan berbagai langkah pencegahan. Sebab, penyakit tersebut akan menjadi kasus besar jika tidak menjadi perhatian utama.

"Perlu upaya efektif cegah penyebaran DBD, seperti meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan meningkatkan pola bersih dan sehat," ujar Bupati Purwakarta.

Menurutnya, penyebaran penyakit DBD tak hanya disebabkan faktor cuaca, melainkan juga karena pola hidup yang kurang sehat. Akibatnya, tubuh menjadi mudah terserang penyakit, termasuk DBD."Mari galakan lagi bebersih dan tingkatkan pola hidup bersih dan sehat. Pencegahan DBD tak cukup hanya fogging, sebab tak bisa membunuh sampai jentik," ujarnya. AGEN DOMINO