Seputar Nusantara - Seorang pendaki, Reyhan Fadila (17), ditemukan selamat setelah terjatuh dari puncak Gunung Marapi (2891 mdpl), Sumatra Barat. AGEN DOMINO
Proses evakuasi pun dilakukan sejak Minggu (9/2) hingga lewat tengah malam pada Senin (10/2).
"Sekitar pukul 24.00 WIB tadi sudah sampai di BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam)," kata Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, Senin (10/2) seperti dilansir Antara.
Ia menambahkan jarak antara BKSDA menuju posko pendakian Koto Baru tidak terlalu jauh sehingga dalam waktu kurang dari satu jam tim evakuasi bersama survivor telah sampai kembali di posko pendakian Koto Baru.
AGEN POKER ONLINE
Tim evakuasi berjumlah 25 orang dari SAR Limapuluh Kota, PMI, Bukittinggi Rescue Team (BRT) dan komunitas pendaki mulai bergerak turun mengangkut survivor sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat evakuasi, ujarnya Reyhan dalam kondisi sadar dengan kondisi luka lecet di bagian tangan dan kaki serta luka robek di bagian kepala yang sudah diberi pertolongan pertama oleh tim.
Proses evakuasi, jelasnya berjalan cukup lancar didukung kondisi cuaca cukup baik. Walaupun begitu, proses evakuasi itu bukannya tanpa kendala.
Kendala ditemui pada jalur-jalur ekstrem dan licin sementara tim evakuasi harus mengangkut pendaki menggunakan tandu dalam kondisi malam hari.
Setelah sampai di posko, pendaki tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk perawatan lebih lanjut.
Sebelumnya, seorang pendaki dari Lubuk Buaya, Padang atas nama Reyhan Fadila(17) diinformasikan terjatuh ketika hendak turun dari area puncak Marapi di dekat Tugu Abel.
Pendaki tersebut mendaki gunung berketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu bersama seorang rekannya.
Dia terjatuh saat hendak turun pada Minggu (9/2) sekitar pukul 10.00 WIB dan Pos SAR Limapuluh Kota menerima informasi tersebut pukul 12.45 WIB. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment