Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, February 16, 2020

Polisi Bongkar Jual Beli Organ Harimau Sumatera di Riau

Polisi Bongkar Jual Beli Organ Harimau Sumatera di Riau


Seputar Nusantara  -  Tiga pria ditangkap karena kedapatan memperdagangkan organ tubuh Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrea) yang sudah mati, Sabtu (15/2) pukul 11.00 Wib. Organ satwa liar dilindungi itu terdiri dari 1 lembar kulit, 4 taring, dan 1 karung berisi tulang-belulang Raja Hutan disimpan dalam plastik dan karung. AGEN DOMINO

Penangkapan dilakukan, di Jalan Arjuna Dusun IV RT/RW 002/091 Kelurahan Candi Rejo, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

"Tim menerima informasi jual beli bagian tubuh Harimau Sumatera sehari sebelumnya. Ketiga tersangka membawa bagian tubuh Harimau Sumatera dari daerah Muara Tebo, Jambi menggunakan mobil Toyota Avanza nopol D 1606 ABK," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto Minggu (15/2).

         AGEN POKER ONLINE


Ketiga pelaku berencana akan mengantarkan bagian tubuh harimau tersebut kepada seseorang di daerah Air Molek. Ketiga tersangka, MN Bin KR (45), warga Desa Balai Rajo, Kecamatan Tujuh Ilir, Tebo, Jambi, RT (57), warga Jorong Koto Baru, Desa Sisawah, Sumpur Kudus, Sijunjung, Sumatera Barat dan A (43) Desa Seresam, Siberida, Inhu, Riau.

Ketiga pelaku merupakan kurir yang bertugas mengantar kulit dan tulang harimau dari Tebo Jambi oleh eksekutor inisial AT (DPO) dengan upah Rp 2 juta. Selanjutnya akan diserahkan kepada seseorang HN (DPO) di Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Ketiga tersangka kita amankan dan dibawa bersama barang bukti ke Mapolda Riau, Pekanbaru guna penyidikan lebih lanjut," jelas Sunarto.

Maraknya praktik perdagangan ilegal kulit dan organ harimau sumatera karena motif tingginya harga jual organ harimau di pasar gelap. Selembar kulit harimau bisa dijual dengan harga sekitar Rp 30 juta hingga Rp 80 juta, taring harimau Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per buah. Dan tulang harimau laku Rp 2 juta per kilo di pasar gelap.

Harga tinggi itu disinyalir menjadi alasan para penyelundup untuk nekat melakukan aksi kejahatannya. Indonesia sebagai bagian dari dunia internasional, akan menghentikan kejahatan penyelundupan satwa tersebut, mengingat satwa itu sudah dalam kategori terancam punah.

"Ini bentuk kejahatan terorganisir dengan sistem terputus. Satu dengan lainnya memiliki tugas dan perannya masing-masing. Polda Riau akan terus perangi dan ungkap perdagangan ilegal ini," pungkas Sunarto. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot