Seputar Nusantara - Belasan pedagang di Jalan Bendungan Hilir alias Benhil, Jakarta Pusat, masih menjajakan takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa pada hari pertama Ramadan 2020. AGEN DOMINO
Namun tak seperti tahun sebelumnya, kawasan yang terkenal dengan pusat jajanan takjil itu kini tampak sepi di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Berdasarkan pantauan di lokasi, para pedagang menjual kolak hingga es buah maupun gorengan. Mereka berjualan dengan menjaga jarak antara satu pedagang dengan penjual lainnya. Para pedagang juga mengenakan masker untuk menghindari penularan virus corona (Covid-19).
AGEN POKER ONLINE
Aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya tampak berjaga di sekitar Benhil, begitu pula petugas Satpol PP. Mereka berkeliling memantau situasi agar setiap orang saling menjaga jarak. Petugas sempat menyampaikan imbauan kepada para pedagang dan pembeli agar tidak berkerumun saat melakukan transaksi jual-beli.
Sejumlah penjual menjajakan takjil di persimpangan Jalan Bendungan Hilir tepatnya di depan Balai Warga. Beberapa pembeli merupakan para karyawan yang mampir sepulang dari kantor masing-masing.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan akan menindak tegas pedagang makanan dan minuman takjil Ramadan jika masih melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menegaskan pihaknya akan langsung membubarkan penjualan takjil di tempat-tempat yang dilarang.
"Kalau jualannya di badan-badan jalan, taman, trotoar, tetap tidak boleh, langsung ditindak karena dapat menimbulkan kerumunan dan membuat penyebaran virus lebih masif," kata Arifin.
Arifin mengatakan Pemprov DKI tidak melarang penjualan takjil selama Ramadan. Pihaknya hanya membatasi lokasi untuk berjualan takjil. Tempat-tempat yang diperbolehkan antara lain di pasar-pasar dan kios. AGEN DOMINO




No comments:
Post a Comment