
Seputar Nusantara - Pemerintah Kota Depok hingga kini masih menyusun aturan teknis untuk penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Aturan teknis tersebut akan dituangkan dalam peraturan wali kota setelah adanya peraturan gubernur. AGEN DOMINO
Rapat koordinasi untuk menyusun hal teknis sudah dilakukan sejak Minggu (12/4) setelah Menteri Kesehatan menyetujui permohonan PSBB wilayah Bogor, Depok dan Bekasi. Namun hingga kini perwal tersebut belum dikeluarkan.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, secara garis besar aturan PSBB Depok akan mirip dengan DKI Jakarta, namun memang tidak akan sama persis.
AGEN POKER ONLINE
"Materinya tidak jauh dengan yang berlaku di DKI Jakarta," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin (13/4).
Dikatakan, untuk Depok nantinya akan disesuaikan dengan situasi Kota Depok. "Terdapat beberapa hal yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal Depok atau Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi)," ucapnya.
Pihaknya mengaku belum dapat merinci seperti apa penerapan teknis PSBB Depok nantinya. "Teknis dan taktisnya, setelah pergub (Jawa Barat) turun, akan ditindaklanjuti dengan peraturan wali kota," paparnya.
Untuk Depok saat ini ada 13 titik yang dijadikan cek point. Di mana lima di antaranya ada di Jalan Raya Margonda. "Seluruh Depok ada 13 titik cek point. Di mana di tiap titik kita lakukan pemeriksaan pada tiap kendaraan. 13 titik itu merupakan jalan-jalan utama maupun perlintasan yang akan mau Jakarta atau Bogor dan Bekasi," kata Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Sutomo.
Salah satunya adalah di bawah fly over Universitas Indonesia dari arah Jalan Raya Lenteng Agung menuju Margonda, seluruh kendaraan dihentikan untuk diperiksa. Titik ini menjadi sentral karena sebagai titik wilayah perbatasan yang paling ramai dilalui kendaraan dari Jakarta menuju Depok.
"Ini menjadi sosialisasi juga menuju PSBB Depok. Seluruh pengendara wajib pakai masker dan jarak antara penumpang harus dijaga demi keselamatan bersama," tutupnya. AGEN DOMINO




No comments:
Post a Comment