Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, May 15, 2020

Wanita di Medan Rekayasa Jadi Korban Begal hingga Potong 4 Jari Demi Klaim Asuransi

Wanita di Medan Rekayasa Jadi Korban Begal hingga Potong 4 Jari Demi Klaim Asuransi

Seputar Nusantara  -  Kasus begal sadis terhadap Erdina boru Sihombing (54) di Jalan AR Hakim, Medan, ternyata rekayasa. Perempuan setengah baya ini nekat menebas empat jarinya sendiri hingga putus demi mendapatkan uang asuransi untuk menutupi utang-utangnya. Erdiana pun telah ditetapkan sebagai tersangka laporan palsu. AGEN DOMINO

"Saat diinvestigasi ternyata peristiwa (begal) tersebut tidak pernah terjadi, dan hari ini kita tetapkan bahwa tersangkanya adalah pelapor tersebut yaitu ES (Erdina boru Sihombing)," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin saat memaparkan kasus itu di Mapolda Sumut, Jumat (15/5).

Laporan Erdiana yang mengaku dibegal sempat menjadi viral. Jagad media sosial di Medan pun diramaikan dengan gambar tangannya dengan 4 jari putus.

Seperti diberitakan, Erdiana mengaku dibegal saat akan berbelanja cabai ke Pasar MMTC. Warga Jalan AR Hakim Gang Rahayu ini mengaku tasnya yang berisi uang tunai Rp 4 juta dan handphone dirampas dua pria mengendarai sepeda motor di sekitar rel, sebelum simpang Jalan Wahidin pada 1 Mei 2020. Saat berusaha mempertahankan tasnya, pelaku menebas tangannya dengan senjata tajam sehingga 4 jarinya putus.

                           AGEN POKER ONLINE


Laporan Erdiana diselidiki polisi. Seluruh alat bukti dikumpulkan dari sekitar TKP. Saksi mata dimintai keterangan. CCTV di kawasan itu pun diperiksa. Perangkat IT juga digunakan untuk mencari titik terang. Namun tidak satu pun menunjukkan aksi begal terjadi di sana.

Petugas di lapangan menemukan kejanggalan dari laporan itu. Penyidik akhirnya dapat membuktikan bahwa Erdiana berbohong dan membuat laporan palsu. Motifnya adalah tekanan ekonomi dan dililit utang, perempuan ini ingin mendapat klaim asuransi.

"Jadi kejadian sebenarnya adalah Ibu Erdina Sihombing memotong jarinya sendiri dengan parang agar meyakinkan penyidik bahwa dia memang dibegal," tegas Martuani.

Erdiana telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara kedua rekan yang mengantar tersangka ke rumah sakit dan membuat laporan masih berstatus saksi. "Ini adalah kasus pertama di lingkungan Polda Sumut. Saya bersyukur para penyidik tidak bisa ditipu," tutup Martuani. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot