Seputar Nusantara - Polisi menyebut ada keterkaitan antara 402 kilogram (kg) sabu yang diselundupkan dari kapal ke kapal di tengah laut Samudera Hindia dan disimpan di Sukabumi pada Rabu (3/6) kemarin, dengan kasus penyimpanan 821 kg sabu di sebuah ruko di Serang, Banten Mei lalu. AGEN DOMINO
"Terkait lah, sama itu dari Iran dan (yang di Serang) Pakistan (Timur Tengah)," kata Kepala Satgas Khusus Merah Putih Brigjen Pol Ferdy Sambo.
Hanya saja, kata dia, ratusan kilogram sabu yang ditemukan di dua wilayah berbeda itu kemungkinan tidak berasal dari distributor yang sama. Hal itu, kata Sambo, terlihat dari metode pembungkusan narkotika itu.
"Ini juga kita lihat, dari satu kapal yang sama atau tidak," lanjut Sambo.
Sebelumnya, pada 22 Mei lalu, polisi membongkar penyimpanan sabu seberat 821 kilogram (kg) di sebuah ruko, di Kota Serang, Banten. Barang haram hampir satu ton tersebut milik jaringan narkotika internasional asal Timur Tengah.
AGEN POKER ONLINE
Penyimpanan kedua diungkap polisi beberapa pekan selanjutnya di sebuah rumah kosong di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.
Narkotik itu diduga berasal dari Iran dengan yang diedarkan dengan modus transaksi dari kapal ke kapal yang dilakukan di tengah laut Samudera Hindia. Polisi menetapkan enam orang tersangka dalam temuan itu.
Untuk kasus di Sukabumi, Sambo mengatakan polisi sudah mengetahui identitas kapal mengangkut narkotik itu dari Iran.
Penyidik juga sedang memburu oknum yang menjadi penghubung antara warga Indonesia dengan jaringan narkotika internasional di Timur Tengah.
"Ini ada penghubungnya pasti. Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari bisa ketangkap," ujar dia.
Sambo mengatakan bahwa sabu tersebut rencananya akan diedarkan ke seluruh Indonesia. Pasalnya, menurut perhitungan kepolisian, 402 kg sabu dapat dikonversi menjadi Rp482 miliar dan dipakai oleh 1,6 juta orang. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment