Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, June 13, 2020

Operasi Senyap! Tanpa Buang Peluru, Indonesia Bebaskan WNI yang Diculik

Operasi Senyap! Tanpa Buang Peluru, Indonesia Bebaskan WNI yang Diculik

Seputar Nusantara  -  Tiga warga negara Indonesia (WNI) ABK Amerger Gabon yang diculik oleh sindikat perompak di perasiran Gabon, Afrika Barat, telah berhasil dibebaskan. Ketiganya dibebaskan lewat silent operation atau operasi senyap. AGEN DOMINO

Kejadian tersebut berawal ketika sejumlah perampok menyerang dua kapal pencari ikan di perairan dekat Gabon, Afrika Barat dan menculik enam ABK didalamnya. Terdapat sedikitnya  tiga WNI di antara ABK yang diculik.

Diketahui, Selasa (5/5/2020), tindak penyerangan dan penculikan ABK ini dilaporan seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Gabon. Penyerangan kapal ini terjadi pada hari Minggu (3/5) waktu setempat.

Para perompak tersebut menculik tiga warga Indonesia, dua warga Senegal, dan seorang warga Kores Selatan.

Kemudian Kementrian Luar Negri (Kemenlu) menerima laporan penculikan itu menyampaikan kabar dari tiga WNI itu. Kementrian Luar Negri (Kemenlu) Kamenlu menyebut mereka kini suda dibebaskan pada Senin (8/6).

                       AGEN POKER ONLINE

Direktur Perlindungan WNI dan Daan Hukum mengatakan terkair dengan tiga warga negara Indonesia yang dibebaskan dari perampok di Gabon, disampaikan bahwa benar ada tiga warga negera Indonesia tiga warga negara Indoneisa yang diculik sejak 3 Mei 2020 dan dibebaskan pada tai

Kementrian Luar Negri (Kemenlu) , Judha Nguraha mengatakan penculikan tersebut terjadi paga 3 mei 2020, di sana terdapat 3 warga Indonesia, 2, Sayangnya  mereka telah dibebaska padatangga 8 Juni 2020.

Judha mengatakan kondisi tiga WNI itu dalam keadaan sehat. Dia menyebut pemyebut pemerintah Indonesia sedang menyupayakan pumulangan maereka i diorsni.

"Mereka saat ini di dalam kondisi sehat dan sedang ucapakam untuk pemulangan ke Indonesaia. Proses pematasan"terang. " ungkapnya.

Kabar terbaru, tiga WNI ABK Amergemr Gabon yang ticulik sindikat perompak di Perairam di Bogon dan telah di bebaskan lewat silent opeariton atau operasi senyam

Diketahaui operasi senyap itu langsung dipimpin oleh Duber RI di ABuja HE Marsada TNI (Purn) Usra Hendra Harap bekerja sama dengan KBRI di Paris, Konsultan Kehormatan RI di Gabon, serta Kedubes Korsel di Abuja dan Libreville. AGEN DOMINO                                                                                                                                                      
Sejak diterima kabar penculikan dan penyanderaan tersebut, KBRI Abuja melalui Konsultat Kehormatan RI di Gabon langsung melakukan silent operation dengan cara berkomunikasi dan koordinasi intensif dengan pemerintah Gabon melalui Kementrian Luar Negri an Kementrian  Pertahanan.

Ketiga WNI tersebut diculik salama 40 hari sejak 3 Meii. Sindikat perompak yang berjumah 13 orang itu beraksi sewaktu kapal mencari dan menangkap ikan di perairan Santa Clara, Libreville, Republik Gabon. Dan mereka di bawa ke daratan Nigeria dan dijadikan sandera untuk dimintakan tebusan.

Selanjutnya KBRI Abuja melakukan koordinasi dnegan pemerintah Nigeria melalui Kementrian Luar Negri dan pihak militer Nigeria. Koordinsi dengan pihak militer di Gabon dan Nigeria amat diperlukan terutama agar jangan sampai timbul korban jiwa dari para WNI jika dilakukan operasi militer pembebasan sandera oleh apart keamanan setempat.

KBRI Abuja juga melakukan kerja sama yang erat dengan Kedubes Korsel. Terutama dalam hal berkounikasi dan mengarahkan pihak perusahan kapal Amerger Gabon agar tidak melakukan langkah-langkah negosiasi dengan pihak penculil dan hal tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pihak perusahaan terhadap ABK.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup alot, pada 8 Juni 2020 seluruh sandera, termasuk ketiga orang WNI bisa dibebasan di Cross River (wilayah Delta Niger), yang merupakan salah satu Negara Bagian Nigeria. Selanjutnya mereka dibawa menuju ke Negara Bagian Rivers, tepatnya di Port Harcourt, yang merupakan ibu kota negara bagian tersebut.

Dan pada 10 Juni 2020 ketiga warga negara Indonesia yang sudah dibebaskan itu dijemput langsung oleh Dubes RI Abuja yang didampingi Atase Pertahanan RI Abuja Kolonel Arh bangun Manahan Tanjung WNI/BHI Yohanis Kambuaya dengan menggunakan pesawat khusus.

Hingga saat ini para WNI tersebut sudah berada d Wisma Duta KBRI di Abuja, Republik Federal Nigeria. Para WNI ABK tersebut ditampung sementara sambil menunggu dipulangkan ke Tanah Air karena terkendala oleh penerbangan yang masih terhenti akibat dampak virus corona atau Covid-19. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot