
Seputar Nusantara - Para peserta party yang berada di bar and resto Le Giant, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dibubarkan oleh petugas gabungan, yaitu Satpol PP Badung bersama Desa Adat Kuta dan Kepolisian, pada hari Kamis (26/6) malam kemarin. AGEN DOMINO
Peristiwa itu, juga sempat viral di media sosial. Bendesa Adat Kuta Wayan Wasista menerangkan, pembubaran tersebut dilakukan setelah ada laporan dari masyarakat setempat.
"Kita langsung tutup pada hari itu juga karena berkat laporan masyarakat. Jam itu juga langsung kita bubarkan," Kata Wasista.
Ia juga menyampaikan, peserta party yang rata-rata pesertanya adalah Warga Negara Asing (WNA) sudah datang ketempat itu sekitar pukul 19.00 Wita. Selanjutnya, ada laporan dari masyarakat dan petugas gabungan langsung mendatangi tempat tersebut.
AGEN POKER ONLINE
"Jam 8, belum sampai lama kita sudah hentikan karena ramai dan tidak sesuai aturan. Jam 9 semuanya sudah clear Saya, tidak sebutkan pokoknya banyak. Lebih (puluhan) menyalahi aturan protokol. (rata-rata) WNA." ujarnya
Wasista juga menyebutkan, para pengunjung yang ikut party tidak melakukan sosial distancing dan sebagian tidak mengenakan masker.
"Karena terlalu banyak tidak bisa sosial distancing. Masker pun ada yang pakai dan kebanyakan tidak. Kelihatannya party ada minum-minum kayaknya," jelasnya.
Ia Juga menyampaikan, kalau sosialisasi sudah dilakukan dan dari pihak desa. Kemudian, pihak desa juga tidak bisa karena di sana selain ada bar juga ada restorannya. Namun, hanya restoran yang boleh dibuka namun dnegan pengunjung terbatas.
"Restoran boleh buka semua tapi dengan jumlah pengunjung terbatas seusai protokol. Itu dari Desa Adat tidak boleh melarang. Karena aturan itu datang dari pemerintah," ujarnya.
Wasista juga menyampaikan, bahwa alasan dari pihak manajeman menggelar party. Pihaknya, juga belum bisa menjelsakan karena semuanya sudah diserahkan kepada petugas Satpol PP Badung dan pihak management juga sudah dipanggil.
"Iya sekarang sudah dipanggil, kita sudah serahkan ke Satpoll PP. Harapannya, jangan mengulangi lagi ikuti aturan pemerintah." ujar Wisata. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment