AGEN POKER - Kasus kematian Y (25) di kamar hotel Rio Palembang masih misterius. Sejumlah saksi diperiksa polisi sebagai awal penyelidikan setelah jasadnya ditemukan tadi malam. AGEN DOMINO
Chief Engineering Hotel Rio Palembang, Bambang, mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban sempat memesan nasi goreng untuk diantar ke kamarnya. Salah satu pegawainya mengantar pesanan itu pada Selasa (5/1) pukul 21.00 WIB.
"Waktu mengantar nasi goreng, pegawai kami papasan dengan seorang pria di lorong kamar, tapi tidak tahu siapa," ungkap Bambang, Rabu (6/1).
Satu jam kemudian, datang kedua rekan korban ke hotel. Kedua laki-laki itu turut menginap bersama korban di satu kamar sejak beberapa hari lalu.
"Mereka turun dengan gelagat gugup, minta tolong. Mereka bilang korban meninggal di kamar," ujarnya.
Mengetahui itu, pihak hotel menghubungi polisi. Kedua rekan korban sempat berniat meninggalkan lokasi tetapi bisa dicegah polisi yang datang.
"Kami cuma menunggu depan kamar, tidak berani masuk. Tapi, mereka (rekan korban) mau lari, untung saya cegat," kata dia.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, mengaku tidak akan buru-buru menyimpulkan pelaku pembunuhan sebelum ditemukan bukti dan petunjuk yang kuat. Kedua rekan korban masih diperiksa.
"Keterangan dari pihak hotel juga diperlukan untuk penyelidikan. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan dimakamkan," ujarnya. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment