AGEN POKER - Seorang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kabupaten Aceh Barat inisial N, menyerahkan dua pucuk senjata api laras panjang jenis AK 47 dan AK 55 ke TNI. Tindakan itu dilakukannya tanpa ada paksaan dari siapa pun. AGEN DOMINO
Pria itu mengaku senjata tersebut diserahkan ke TNI sebagai wujud terima kasih kepada Dandim 0105/Abar yang telah memajukan dan mensejahterakan Gampong Pungkie, tempat tinggal N.
"Selama ini bapak Dandim beserta jajarannya sangat peduli membangun wilayah Aceh Barat, termasuk membangun jalan di Desa Pungkie. Usai juga dibangunnya wisata air terjun, masyarakat merasakan manfaat nyata berupa keterbukaan akses menuju tempat wisata. Ini adalah wujud ungkapan terima kasih kami kepada Dandim," kata N, Senin (3/10).
Dia menyebut senjata itu tak berhak lagi disimpannya, sebab suasana di Aceh telah damai. Dia mengajak seluruh pihak menjaga perdamaian tersebut.
Sementara itu, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol lnf Dimar Bahtera, menyambut positif atas kesadaran N yang dengan landasan niat tulus menyerahkan senjata api yang dimilikinya.
Dia juga meminta kepada mantan kombatan GAM yang masih menyimpan senjata api sisa konflik di Aceh agar memiliki kesadaran serupa untuk menyerahkan kepada pihak yang berwenang.
“Bisa juga langsung ke Kodim 0105, kami berjanji akan melindungi baik dalam konteks privasi maupun dalam konteks hukum. Karena menyerahkan senjata dengan kesadaran adalah bagian dari program teritorial, yang relevan dengan konsep restorative justice dari aparat penegak hukum,” ujar Letkol Dimar. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment