Berita Terkini - Polisi Malaysia menangkap delapan orang tersangka teroris dimana sebagian dari mereka merupakan kelompok Abu Sayyaf.
Delapan tersangka di ketahui merupakan terdiri dari tujuh orang Filipina, satu orang Malaysia, serta kelompok Abu Syaaf di dalamnya yang memiliki tugas merekrut anak-anak untuk bergabung dalam anggota mereka. Agen Domino
Penangkapan tersebut merupakan sebuah operasi yang di lakukan oleh Divisi khusus anti-terorisme yang berlangsung pada tanggl 30 Oktober hingga 12 November di daerah Sabah dan Putrajaya.
Baca Juga : Bayinya meninggal saat sang ibu menjemput anaknya pulang sekolah
Kelompok Abu Sayyaf memiliki peran untuk merekrut anak anak yang di namanya "perisai manusia" untuk melakukan perlawanan terhadap pihak berwenang.
Inspektur Jendral Polisi Malaysia Tan Sri Mohamad Harun mengatakan salah satu dari warga Filipina pernah memiliki peran sebagai eksekutor yang pernah melakukan eksekusi pemenggalan bagi beberapa tawanan kelompok Abu Sayyaf.
Salah satu pria asal filipina di tankap saat berada di ranu, salah seorang pekerja bangunan yang merupakan temannya di tangkap pada operasi lainnya. Keduanya terlibat pada penculikan yang kemudian meminta tebusan di Sabah dan Filipina Selatan.
Dunia mengenal kelompok Abu Sayyaf sebagai kelompok penculikan yang kemudian meminta tebusan dan tidak segan untuk memenggal kepala para sandra ketika tidak mendapatkan uang tebusan yang mereka ajukan. Agen Domino
Polisi juga menangkap warga negara Malaysia yang berperan sebagai penyalur dana untuk anggota ISIS Malaysia Akel Zainal Di Syria pada tahun 2017 untuk mendanai kegiatan-kegiatan teror.
No comments:
Post a Comment