Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Tuesday, November 27, 2018

Mobil Listrik untuk Reli Dakar Buatan Anak Bangsa Uji Ketahanan di Sumatera



Berita Terkini  -  Mobil listrik karya anak bangsa yang diciptakan untuk mengikuti reli Dakar bernama Blits (Budi Luhur-ITS) tiba di Palembang. Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang membuat mobil listrik untuk reli Dakar. Agen Domino

Mobil tersebut seratus persen berbahan bakar listrik dengan ketahanan baterai hingga 350 kilometer. Mobil ini produksi 22 orang dari Universitas Budi Luhur Jakarta dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya selama satu tahun dengan biaya mencapai Rp 2 miliar.

Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro menjelaskan, Blits didesain untuk reli Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahanan baterai. Project Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal oleh dunia.

Baca Juga : Terkait kasus korpusi alat kesehatan, 3 dokter spesialis dan pengusaha di tangkap


"Kita targetkan mengikuti reli Dakar 2022 dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni, maka mobil biasa bisa kita ciptakan," ungkap Kasih di Palembang, Selasa (27/11).

Dikatakannya, mobil listrik Blits akan melakukan ujicoba jelajah nusantara dengan tema 'PLN Blits Explore Indonesia'. Perjalanan akan menempuh jarak 15.000 kilometer, yang dimulai dari ITS Surabaya, Budi Luhur Jakarta, Bengkulu, Palembang, Jambi, Medan, Aceh, dan Sabang.

Kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Pontianak (pulau Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makassar (Pulau Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Merauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan kembali di Surabaya.

"Palembang adalah kota kelima yang disinggahi mobil listrik Blits. Dengan begitu Blits telah menempuh jarak 2.055 km, yang dimulai dari Kota Surabaya, Jakarta, Bengkulu dan Palembang," ujarnya.

Sementara itu, Project Leader Blits, Yoga Uta Nugraha mengatakan, perjalanan mobil listrik karya mahasiswa Universitas Budi Luhur dan ITS ini berjalan lancar sampai Palembang dan memberikan pelajaran berarti bagi tim karena kontur jalan Sumatera yang berbeda di Pulau Jawa. Jalur Sumatera didominasi oleh tanjakan dan turunan yang menjadi tantangan mobil listrik Blits, khususnya di daya tahan baterai dan tenaga mobil.

"Blits tidak mengalami masalah berarti baik dari baterai ataupun perangkat mobil lainnya," kata dia.

Dia menambahkan, selama di Sumatera, Blits melakukan pengisian baterai di Rayon PLN yang berada di setiap kabupaten atau kota. Pengisian baterai Blits setelah menempuh perjalanan 150-200 km dengan lama pengisian sekitar 4 sampai 6 jam. Agen Domino

"Masyarakat dan universitas antusias dengan produk kami, jadi inspirasi mereka. Intinya kita bisa ciptakan mobil listrik sendiri untuk berlaga di reli Dakar nanti, kita adalah negara pertama di Asia," pungkasnya. 

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot