Berita Terkini - Seorang polisi gadungan melakukan aksinya terhadap pegawai negeri sipil dengan mengeluarkan kerugian sebesar Rp 90 juta eupiah. Agen Domino
Tersangka ditangkap atas laporan korban DA, seorang guru PNS warga Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dengan mengaku sebagai anggota polisi, tersangka menipu hendak menikahi korban hingga merugi puluhan juta rupiah," ujar AKBP Ruruh kepada wartawan di Mapolres Madiun.
Dari korban pihak polisi mendapatkan laporan bahwa tersangka kenal dengan korban saat yang bersangkutan datang ke warung dekat sekolah tempat korban mengajar. Selain mengaku sebagai anggota polisi, tersangka juga berpura-pura sedang mencari jodoh.
Berita Terkini : Mobil pick up pembawa santri terbalik dan menewaskan penumpangnya
Setelah menjalin hubungan dan sudah percaya korban akhirnya memberikan kartu ATM miliknya saat tersangka meminta uang dengan dalih untuk beberapa keperluan. Dengan alasan untuk berobat, sekolah ke Bandung dan mengurus persiapan untuk pernikahan mereka.
Tersangka berhasil melakukan aksinya dengan merugikan korbanya sebesar Rp 90 juta.
Selama memegang ATM korban, tersangka mengamil uang dari ATM dengan jumlah Rp 20,2 juta pada bulan April, kemudian tersangka mengambil lagi sebesar Rp 44 juta, Rp 11 juta serta uang tunai dari korban sejumlah Rp 9 juta dan juga laptop dengan harga Rp 6 juta.
Atas perilakunya korban merasa curiga dan mencari kebenaran akan tesangka JA dengan mencari tau kepada tetangganya yang bertugas di Polres Pacitan.
Korban lalu memberikan foto dan identitas pelaku ke temannya untuk dicek dan hasilnya tidak ada anggota Satuan Intel Polres Pacitan yang bernama Yuda Fajar. "Korban lalu melapor ke polisi karena telah merasa ditipu hingga merugi puluhan juta rupiah," kata dia. Agen Domino
No comments:
Post a Comment