Seputar Nusantara

Selamat Datang Di CAHAYA KASINO.. Situs Casino Online Terpercaya Se'Indonesia | Memberikan Bonus Terbesar BONUS ROLLINGAN 0.8%, BONUS REFFERAL 3% DAN BONUS DEPOSIT 10%.

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, January 19, 2020

Buaya Muara Bertelur di Kebun Sawit, Bikin Resah Warga Agam

Buaya Muara Bertelur di Kebun Sawit, Bikin Resah Warga Agam


Seputar Nusantara  -  Seekor Buaya Muara berukuran tiga meter bikin geger warga di Ujung Labung, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Buaya tersebut ditemukan bertelur di perkebunan kelapa sawit milik. AGEN DOMINO

Satwa langka dengan nama latin Crocodylus porosus dan berstatus dilindungi tersebut ditemukan masyarakat sedang menunggui sarang telurnya yang berjarak hanya 400 meter dari pemukiman warga.

Warga lantas melaporkan temuan itu ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam lantaran merasa khawatir dengan keberadaan buaya Muara itu.

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra, mengatakan, pihaknya telah turun ke lokasi dan memantau aktivitas buaya muara itu, Jumat (17/1).

                     AGEN POKER ONLINE


"Iya buaya tersebut sedang bertelur dan berhubung jaraknya dengan pemukiman warga cukup jauh kami tidak mengevakuasi," ujarnya.

Untuk pengamanan, BKSDA telah memasang batas pengaman juga memasang spanduk imbauan untuk tidak mengganggu buaya dan meminta warga untuk berhati-hati.

"Kami akan terus melakukan pantauan perkembangan telur reptil bertubuh besar ini hingga menetas dan kembali ke habitat sebelumnya," kata Ade.

Berdasarkan perilaku AGEN DOMINO dan kebiasaan, buaya bertelur mencapai 500 butir dan menetas dalam waktu 90 hingga 110 hari. Selama itu induk buaya akan tetap menunggui telurnya.

Menurut Ade, predator utama telur buaya selama masa pengeraman adalah biawak. Sebab itu, induknya sangat sensitif terhadap aktivitas makhluk hidup lain.

Sebelumnya, pada Januari 2018 dan Januari 2019, di lokasi yang tidak jauh dari ditemukannya buaya bertelur ini juga pernah didapati buaya bertelur. Bahkan pada 2019 semua telurnya berhasil menetas.

"2019 itu setelah telurnya menetas, induk buaya beserta bayi-bayinya secara alami kembali ke kawasan muara yang sebagian besar merupakan hutan Mangrove," ujarnya.

Ade menilai, bertelurnya buaya muara di lokasi yang tak jauh dari pemukiman penduduk ini disebabkan adanya alih fungsi lahan menjadi kebun kelapa sawit.

Lahan kebun sawit ini, sudah sangat dekat dengan muara hutan Mangrove sehingga induk buaya Muara mengira kebun kelapa sawit itu masih habitatnya. AGEN DOMINO

No comments:

Post a Comment

Kondisi Wanita Korban Pembacokan Suami di Depok Masih Kritis

  AGEN POKER   -  Nila Islamia (31) terbaring lemah di kamar perawatan Rumah Sakit Sentra Medika Depok. Kondisi perempuan itu masih kritis s...

Post Top Ad

Your Ad Spot