Hayam Wuruk dan Gajah Mada Terapkan Parkir Ganjil Genap

Seputar Nusantara  -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan kebijakan parkir ganjil genap di Kawasan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan peraturan ini diberlakukan sejak Januari lalu. AGEN DOMINO

"Sudah mulai berlaku sejak 31 Januari," kata Syafrin saat dihubungi, Kamis (6/2).

Syafrin menjelaskan kebijakan ini diberlakukan karena tingkat kepadatan di kawasan tersebut. Kemudian ia menyatakan banyak parkir liar berlapis-lapis hingga menimbulkan kemacetan.

       AGEN POKER ONLINE

"Bahkan sempat ada laporan 3 baris mengganggu ruang lalin artinya di sana harus disiapkan ruang agar tidak terjadi pelanggaran. Kita sediakan parkir tapi dengan ganjil genap," jelas dia.

Adapun penerapan ganjil genap yang diberlakukan sama peraturannya dengan ganjil genap di jalan. Hanya mobil yang berpelat ganjil yang diperbolehkan parkir, begitu juga sebaliknya di nomor genap.

Dari perhitungan internal, Syafrin mengatakan kebijakan ini harusnya bisa menekan angka kemacetan di daerah tersebut.

"Dari evaluasi kami ssecara keseluruhan terjadi penurunan 33 persen volume kendaraan di ganjil genap dan ini sudah kami sosilisasikan ke masyarakat," ungkap dia.

Sejauh ini, ada enam titik lokasi kantung parkir di Gajah Mada dan empat lokasi di Hayam Wuruk. Bagi mereka yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi oleh Dishub DKI.

"Yang difasilitasi kan cuma mobil. Motor enggak apa-apa (tidak terkena kebijakan). Yang parkir akan kita derek," tutup dia. AGEN DOMINO