
Seputar Nusantara - Suara gemuruh yang terjadi Selasa (14/4) dini hari tadi masih menjadi teka teki. Pejabat berwenang di Yogyakarta mengkonfirmasi bahwa sumber suara bukan karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi. AGEN DOMINO
Kepala Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida memastikan asal suara bukan dari Gunung Merapi. Hanik menyebut saat suara gemuruh terdengar tidak ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi secara signifikan.
"Tidak ada kaitannya (suara gemuruh) dengan Merapi. Tidak ada aktivitas yang signifikan dari Gunung Merapi pada jam tersebut," ungkap Hanik saat dihubungi.
AGEN POKER ONLINE
Sementara itu Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Agus Riyanto menjabarkan suara gemuruh atau dentuman yang terdengar tidak ada kaitannya dengan aktivitas seismik.
"Terkait pertanyaan adanya dentuman, tidak ada hubungannya dengan aktivitas seismik. Catatan kami dari monitoring gempa yang dilakukan hari ini hanya mencatat dua kejadian gempa hingga pukul 11.00 WIB," ungkap Agus.
Sejumlah warga Sleman, Yogyakarta mengaku mendengar suara gemuruh, yang awalnya disangka karena aktivitas Merapi. Salah seorang warga, Patricia Vicka yang tinggal di Jalan Kaliurang km 8 mengaku mendengar suara gemuruh yang sangat kencang.
"Saya sampai terbangun karena kaget. Kirain petir tapi kok enggak hujan dan angin. Suara gemuruhnya cukup kencang dan sedikit ada getaran seperti gempa lokal," ujar Vicka. AGEN DOMINO




No comments:
Post a Comment