
Seputar Nusantara - Masyarakat miskin yang tidak memiliki KTP Jakarta masih bisa mendapatkan bantuan sosial (bansos) sembako dari Pemprov DKI selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun ada syarat yang harus dipenuhi. AGEN DOMINO
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Irmansyah menyatakan, warga tersebut harus melapor ke RT dan RW setempat untuk membuat surat keterangan domisili. Setelah itu mengisi formulir permohonan bantuan sosial dengan melampirkan surat keterangan.
"Bagi warga yang memenuhi kriteria, namun belum terdaftar atau tidak memiliki KTP DKI Jakarta meski berdomisili di Jakarta, dapat segera melaporkan kepada RW setempat untuk kemudian mengisi formulir permohonan bantuan sosial PSBB Covid-19," kata Irmansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4).
AGEN POKER ONLINE
Bagi warga yang mengajukan permohonan bantuan karena terdampak Covid-19, bisa melampirkan surat Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) ataupun dirumahkan dari perusahaan tempatnya bekerja. Kemudian data yang ada kan dilakukan verifikasi.
"Target penerima bansos sebanyak 1,2 juta KK yang bermukim di Jakarta. Bansos ini didistribusikan setiap hari, selama 9-24 April 2020," ucapnya.
Sementara itu berikut kriteria masyarakat miskin dan rentan miskin di Jakarta yang mendapatkan bansos:
1. Masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
2. Penerima bantuan eksisting Kartu Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta (KJP Plus, KJMU, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas, Kartu Pemenuhan Kebutuhan Dasar (KSD) Anak, PMT-AS, dan Pangan Murah Jakarta)
3. Memiliki penghasilan kurang dari Rp 5 juta setiap bulan
4. Terkena PHK atau dirumahkan dengan pengurangan atau tidak menerima gaji. Ataupun tutup usaha atau tidak bisa berjualan kembali serta pendapatan berkurang drastis akibat pandemi Covid-19
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada warga miskin dan rentan miskin yang terdampak wabah virus Corona atau Covid-19.
Kepala Divisi Perkulakan, Retail dan Distribusi Perumda Pasar Jaya, Edison Sembiring menyatakan pemberian bansos itu hanya berbentuk bahan pokok saja tanpa ada uang tunai.
"Itu hoaks kalau ada kabar beredar bilang dikasih uang. Harganya Rp 149.500 per paket, sudah termasuk delivery sampai ke warga, packing dan upah," kata Edison.
Dia menjelaskan isi sembako yang diterima masyarakat yakni terdiri dari lima kilogram dalam satu karung, sarden atau kornet 350 gram sebanyak dua kaleng, dan dua biskuit 300 gram. Lalu ada minyak goreng 0,9-1 liter, dua sabun mandi ukuran 190 gram dan dua lembar masker yang dikemas rapi. AGEN DOMINO




No comments:
Post a Comment