
Seputar Nusantara - Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran buka suara perihal pasien positif virus corona (Covid-19) yang melarikan diri saat menjalani masa perawatan. AGEN DOMINO
Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kemayoran, Kol Ckm dr. Stevanus Doni, mengatakan pasien yang diketahui bernama Suyanto itu meninggalkan rumah sakit karena ingin menjalani isolasi secara mandiri.
Doni menuturkan Suyanto yang tinggal di Senen, Jakarta Pusat, masuk ke RSD Wisma Atlet pada 21 Juli dan ditempatkan di lantai 32 kamar 19.
"Dengan berjalannya perawatan, Suyanto minta izin untuk melaksanakan isolasi mandiri," ujar Doni
Doni mengungkapkan bahwa terdapar sejumlah syarat yang harus dipenuhi ketika pasien ingin melasanakan isolai secara mandiri. Yakni administrasi persetujuan diri dokter yang menangani hingga hasil penelurusan tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk mendapat persetujuan dari lingkungan tempat tinggal.
AGEN POKER ONLINE
"Berkaitan dengan Suyanto sebenarnya sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya. Namun, karena ketidaktahuan pasien sehingga mereka tidak sabar menunggu proses administrasinya sehingga mereka meninggalkan rumah sakit," ujarnya.
Aturan tetapi, lanjut dia , setelah diadakan pengecekan ternyata Suyanto sudah meninggalkan RSD Wisma Atlet dan berada di rumahnya yang terletak di Senin, Jakarta Pusat.
"Dan Suyanto sedang mengajukan permohonan ke Ketua RW 02 untuk minta isolasi di Rumah Sakit Gading Pluit," tambahnya.
Doni berujar akibat ketidaktahuan prosedut rujukan, Suyanto mendahului ke luar rumah sakit pada tanggal 2020. Ia menerangkan prosedut pasien yang ingin meminta izin untuk dirujuk ke rumah sakit lain sebenarnya tidak sulit.
"BIla pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju," tuturnya.
Sebelum, berdasarkan pemberitaan sejumlah media, seorang pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Barat, dikabarkan melarikan diri. Pasien itu kabur saat melakukan perawatan di Tower A.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam laporan perkembangan penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di RSD Wisma Atlet, Sabu (25/7) per pukul 08.00 WIB.
"Kabur, 1 orang (laki-laki/39 Tahun/Swab 1 (+)/Wiraswasta/Tower A 1007)." ujar Aris dalam keterangan resminya. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment