AGEN POKER - Hanya gara-gara anaknya menangis dan membuat tidurnya terganggu, Tri Fikri (26), nekat menarik dan memukul tangan anaknya yang masih berusia dua tahun, Putri Aisyah, hingga patah. Buruh bangunan itu pun ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. AGEN DOMINO
Peristiwa itu bermula saat korban menangis karena ingin membantu ibunya memasak di rumahnya di Desa Norman Lama, Kecamatan Muara Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, Minggu (22/11) pukul 08.00 WIB. Korban terus merengek karena ibunya tak membolehkan demi keselamatannya.
Pelaku yang masih tidur di kamar merasa terganggu dengan tangisan anak semata wayangnya itu. Lantas dia bangun dan langsung menarik tangan korban dengan kuat lalu memukulnya.
Korban pun menangis kesakitan. Sementara pelaku kabur melewati jendela setelah bibi korban datang ke rumah. Saat diperiksa di rumah sakit, pergelangan tangan korban patah akibat ulah ayah kandungnya.
Kasatreskrim Polres Muratara AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka ditangkap setelah dilaporkan keluarga. Dia kini ditahan sambil menjalani pemeriksaan.
"Tersangka sudah kami amankan. Dia menganiaya anak kandungnya sendiri karena tidurnya terganggu mendengar tangisan korban," ungkap Dedi.
Dari keterangan ibu korban atau istrinya, tersangka dikenal pria tempramental. Dia kerap menganiaya korban setiap waktu istirahatnya terganggu atau ketika korban menangis.
"Korban memiliki riwayat penyakit asma, jadi sering rewel dan menangis," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 80 juncto Pasal 76 huruf C Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 15 tahun penjara. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment