Seputar Nusantara - Rapat Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) VI Wilayah Tanggerang Raya meliputi Kota Tanggerang, Kabupaten Tanggerang dan Kota Tanggerang Selatan menyepakati PSBB diperpanjang dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, salah satunya agar ekonomi tetap berjalan. AGEN DOMINO
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Serang, Sabtu (25/7), mengatakan targer Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten adalah warga masyarakat Banten sadar protokol kesehatan. Perpanjangan ini tercatat yang ketujuh kali diberlakukan di Tanggerang Raya.
Rapat tersebut diikuti oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Al Muktabar Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tanggerang Arief R Wismansyah, Wali Kota Tanggerang Selatan Pemprov Banten, Forkopimda wilayah Tanggerang Raya, serta para kepala OPD terkait di wilayah Tanggerang Raya.
Gubernur Banten juga membuka ruang diskusi kepada peserta rapat evaluasi untuk membahas apakah PSBB di Wilayah Tanggerang Raya diperpanjang atau dicabut.
Gubernur menekankan prinsip awalnya adalah membawa Provinsi Banten menjadi zona hijau serta memperketat pengawasan.
"Jangan sampai diberikan kelonggaran menjadi pelanggaran," Kata Wahidin saat membrikan arahan dalam rapat tersebut.
Manurut Wahidin, jika PSBB diperpanjang harus mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Demikikan pula terhadap penegakan hukumnya.
Meski kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi, kata dia, tetap ada kelompok atau beberapa orang yang belum sadar sehingga harus menjadi perhatian/
"Silahkan bapak-bapak mempertimbangkan kembali. Kita perpanjang dengan beberapa tekanan atau catatan. Kita perpanjang dengan beberapa pengecualian, atau kita cabut perpanjangan. Tergantung keyakinan kita," kata Wahidin Halim.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Banten juga menekankan perlunya perlakuan karantina dan Screening Covid-19 AGEN DOMINO penduduk yang datang dari luar Provinsi Banten Untuk mencegah munculnya klaster baru.
Sebelumnya, Bupati Tanggerang Ahmed Zaki Iskandar meminta Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB) tetap dilanjutkan dengan pelonggaran-pelonggaran yang diberikan untuk aktivitas masyarakat. Dengan catatan seluruh komponen mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Adapun aspirasi dari masyarakat yakni pelonggaran dalam bidang seni dan budaya untuk kegiatan resepsi, wahana bermain anak, tempat wisata, serta tempat hiburan dan pembukaan sekolah maupun kampus.
Sementara itu Wali Kota Tanggerang Arief R Wismansyah mengatakan, terkait dengan pelaksana PSBB, Kota Tanggerang mengikuti arahan dari Pemerintah Provinsi Banten. Kota Tanggerang telah melakukan pengawasan ketat, memberikan izin operasional.
Selanjutnya, menginzinkan mal atau pusat perbelanjaan, restoran, kafe yang sudah menerapkan protokol kesehatan untuk kembali beroperasi.
Sedangkan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan kata fokus terhadap kedisplinan masyarakat, Tanggerang Selatan. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment