Seputar Nusantara - Polisi masih mencari pelaku tabrak lari seorang Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), Taka (43) yang meninggal dunia kemarin. Sejumlah saksi telah diperiksa, namun mereka tak mengingat nomor polisi sepeda motor milik tersangka. AGEN DOMINO
"Kita belum tau bisa identifikasi (pelaku), karena saksi yang lihat kejadiannya itu enggak inget nopol pelaku," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara, Ajun Komisaris Edi Wibowo.
Oleh karena itu, Edi mengatakan pihaknya bakal melihat rekaman closed-circuit television (CCTV) di halte Transjakarta yang berada dekat dengan lokasi kejadian.
"Kami masih berusaha untuk lihat dari CCTV milik Transjakarta yang ada dilokasi. Mudah-mudahan terekam si pelaku ini," ujarnya.
AGEN POKER ONLINE
Sebelumnya, seorang petugas PPSU bernama Taka meninggal dunia setelah ditabrak pengendara motor di kawasan Kelapa Gading, Jakart Utara, paga hari Kamis (23/7) pagi.
Saat kejadian, korban diketahui sedang menyapu di tepi di Jalan Yos Sudarso. Kemudian, seorang pengendara motor melintas dan menabrak korban di lokasi. Palaku pun langsung kabur usai kejadian.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut memberi penghormatan terakhir pada Taka yang menjadi korban tabrak lari. Anies ikut salah jenazah bersama para kerabat korban. Bukan hanya ikut salah jenazah, Anies juga turut mengangkat keranda yang membawa jenazah Taka bersama sejumlah warga lain.
Anies menyebut pelaku yang menabrak Taka seperti tak pernah diajari tanggung jawab oleh keluarganya. Menurut Anies, pelaku sama saja mempermalukan dri sendiri dan keluarganya.
"Bukan cuma lepas tanggung jawab, kau menghina diri sendiri. Menghinakan ibumu, orang tuamu. Seakan ibumu, ayahmu tidak pernah mendidikmu soal tanggung jawab," kata Anies. AGEN DOMINO
No comments:
Post a Comment